17.05.202304:26 Forex Analysis & Reviews: Premarket AS pada 16 Mei 2023: Pasar AS dalam ekuilibrium

Investor mempertahankan pendekatan hati-hati dan terus mengakumulasi aset safe-haven, termasuk obligasi Treasury, di tengah kebuntuan situasi di Washington atas krisis plafon utang AS. Hasil benchmark obligasi Treasury 10-tahun menurun empat basis poin, sementara kontrak berjangka S&P 500 sekarang ditradingkan datar setelah penurunan 0,2%. NASDAQ alami pertumbuhan sebesar 0,2%. Stoxx Europe 600 didorong oleh Telecom Italia SpA, yang turun 5,4%.

Banyak yang menunggu pertemuan Joe Biden dengan perwakilan Kongres untuk mengetahui apakah ada kemajuan dalam diskusi plafon utang AS. Kejelasan kebijakan Fed jelas tidak bisa membujuk investor untuk kembali membeli aset berisiko, meski siklus kenaikan suku bunga sudah mendekati akhir.

Negosiasi plafon utang dijadwalkan hari ini antara Presiden Joe Biden dan Ketua DPR Kevin McCarthy. Kemarin, Menteri Keuangan Janet Yellen memperingatkan bahwa AS berhasil membayar kegagalannya dalam menaikkan batas utang federal dan menegaskan kembali bahwa departemennya dapat kehabisan uang pada awal Juni. Namun, sebagian besar investor mengharapkan politisi untuk mencapai kesepakatan menit terakhir untuk mencegah default.

Pada saat yang sama, menurut survei terbaru oleh Bank of America Corp, para trader melakukan lindung nilai terhadap skenario terburuk, membeli obligasi Treasury yang dicampur dengan saham perusahaan teknologi. Jika situasi terakhir dengan plafon utang berjalan seperti tahun 2011, obligasi negara bisa naik secara signifikan.

Di Jepang, indeks Topix naik ke level tertinggi sejak 1990. Peningkatan volume pembelian kembali oleh perusahaan Jepang di samping fokus mereka pada profitabilitas sudah membantu meningkatkan sentimen investor. Indeks Nikkei 225 Stock Average sekarang menjadi salah satu tolok ukur terkemuka di Asia.

Saham Tiongkok jatuh di Shanghai dan Shenzhen setelah data resmi menunjukkan bahwa produksi industri, penjualan ritel, dan investasi modal jauh dari perkiraan para ekonom.

Harga minyak turun sedikit menyusul data mengecewakan dari Tiongkok, sementara emas terus ditradingkan di sekitar posisi terendah mingguannya. Bitcoin juga turun sedikit, tetapi secara keseluruhan, pasar menunjukkan stabilitas.

Analisis teknis menunjukkan permintaan untuk S&P 500 tetap ada, dan kenaikkan dapat memperpanjang tren naik. Mereka harus tetap di atas $4.116 dan mendapatkan kembali $4.150. Dari sana, indeks bisa melonjak menjadi $4.184. Sasaran utama lainnya adalah mempertahankan $4.208, yang akan membantu memperkuat pasar bull baru. Jika indeks bergerak ke bawah tanpa adanya permintaan dan risiko inflasi tinggi yang terus-menerus di AS, bullish harus bertindak di sekitar $4.116. Penembusan di bawah level itu akan dengan cepat mendorong instrumen trading ke $4.091, membuka jalan menuju $4.064.