18.04.202306:06 Forex Analysis & Reviews: Laporan CFTC: Aksi jual dolar berlanjut. Tinjauan USD, EUR, GBP

Posisi spekulatif jual net pada dolar AS meningkat sebesar 3,4 miliar selama pekan pelaporan, mencapai 10,5 miliar, yang merupakan taruhan bearish terbesar pada dolar AS dalam 2 bulan terakhir. Para pelaku pasar cenderung semakin percaya bahwa siklus suku bunga Federal Reserve hampir berakhir, yang berarti bahwa faktor utama yang mendorong dolar ke atas kehilangan pengaruhnya.

Mata uang Eropa, terutama euro dan pound, serta franc Swiss, terlihat menjadi yang terbaik dalam laporan. Emas mengalami sedikit koreksi, dengan posisi beli net turun sebesar $823 juta menjadi $38,619 miliar, sedangkan yen dan mata uang komoditas mengalami perubahan yang minimal.

Dolar berhasil menutup beberapa kerugiannya pada hari Jumat karena data yang lebih kuat dari perkiraan mendorong imbal hasil AS. Penjualan ritel menunjukkan penurunan 1,0% setiap bulan dalam pengeluaran di bulan Maret, yang secara signifikan berada di bawah prakiraan konsensus -0,5%, tetapi tidak termasuk mobil dan bensin, penjualan hanya turun sebesar 0,3%. Pemanfaatan kapasitas naik menjadi 79,8% (prakiraan 79%), produksi industri meningkat sebesar 0,4% dibandingkan dengan prakiraan 0,2%, dan indeks kepercayaan konsumen Universitas Michigan naik dari 62 poin menjadi 63,5 poin (tidak ada perubahan yang diperkirakan). Fed Atlanta menaikkan prakiraan PDB Q1-nya menjadi 2,5% YoY.

Data Fed menunjukkan berkurangnya tekanan dalam sistem perbankan pekan lalu: permintaan bank untuk likuiditas dalam konteks dana Fed menurun selama empat pekan berturut-turut, dan deposito dan pinjaman bank tumbuh untuk pekan yang berakhir pada 5 April. Pada hari Senin, Sekretaris Departemen Keuangan, Janet Yellen, menyatakan bahwa "Pada titik ini, dalam pandangan saya, saya tidak melihat sesuatu yang cukup dramatis atau signifikan untuk mengubah prospek," tetapi ia menyatakan bahwa bank kemungkinan akan menjadi lebih berhati-hati dan ini dapat menjadi "pengganti kenaikan suku bunga lebih lanjut yang perlu dilakukan Fed." Pernyataan Yellen kemungkinan akan dilihat sebagai faktor bearish untuk dolar oleh pasar.

EURUSD

Prakiraan untuk pertemuan ECB bulan Mei telah diperketat; jika rata-rata pekan lalu meningkat sebesar 22 basis poin, pada Senin pagi, itu telah meningkat menjadi 32 basis poin. Akhir pekan lalu, beberapa perwakilan ECB menyebutkan kemungkinan mempertimbangkan kenaikan 50 basis poin pada bulan Mei, yang menambah kepercayaan pada kenaikan euro.

Acara utama pekan ini adalah laporan inflasi konsumen untuk bulan Maret, yang akan dirilis pada hari Kamis, 19 April. Prakiraan mengenai perlambatan inflasi di zona euro tetap sangat berhati-hati, mendorong ECB untuk mempertahankan retorika hawkish, dan dibandingkan dengan Fed, Bank Sentral Eropa tampak jauh lebih agresif. Dari sudut pandang spread imbal hasil, ekspektasinya cenderung mendukung euro; oleh karena itu, jika laporan tidak menunjukkan perlambatan inflasi, euro dapat menanggapi dengan gelombang pertumbuhan lain.

Setelah beberapa pekan yang relatif stabil, posisi beli net pada euro meningkat sebesar $2,647 miliar, peningkatan yang signifikan, meskipun balance keseluruhan (+$22,3 miliar) masih di bawah level pertengahan bulan Februari. Namun demikian, ekspektasi yang berkembang bahwa ECB akan bertindak lebih agresif daripada Fed mendorong mata uang ke atas, dengan harga yang dihitung tetap stabil dengan sedikit bias bullish.

Euro melakukan upaya pertumbuhan lagi, mencapai target 1,1032, yang diidentifikasi sebagai kemungkinan dalam tinjauan sebelumnya, tetapi gagal berkonsolidasi di atas level ini. Kami memperkirakan bahwa setelah koreksi dangkal, pertumbuhan akan berlanjut dengan resistance terdekat di 1,1180 dan 1,1270.

GBPUSD

Pekan ini, beberapa laporan makroekonomi penting diperkirakan dari Inggris. Pada hari Selasa, laporan pasar tenaga kerja untuk bulan Maret akan dirilis, dengan peningkatan signifikan dan perlambatan pertumbuhan upah yang diperkirakan. Pada hari Rabu, laporan inflasi untuk bulan Maret akan dirilis, prakiraannya positif, memperkirakan penurunan inflasi inti dari 6,2% menjadi 6%, dan inflasi keseluruhan dari 10,4% menjadi 9,8%.

Pertemuan berikutnya Bank of England adalah pada tanggal 11 Mei dan sebelum mengumumkan kenaikan suku bunga lain, BoE berniat untuk mengambil beberapa langkah darurat untuk mencegah krisis perbankan. Jumlah utang peminjam Inggris telah melebihi angka £2 triliun, dan pengetatan lebih lanjut akan meningkatkan risiko terhadap sistem perbankan. Untuk mencegah situasi yang mirip dengan kebangkrutan beberapa bank regional di AS dan raksasa Swiss Credit Suisse, Bank of England sedang mempersiapkan reformasi sistem jaminan simpanan. Tampaknya pernyataan meyakinkan mengenai penghindaran krisis sistem perbankan skala besar tidak sepenuhnya sesuai dengan kenyataan.

Sesuai laporan CFTC, posisi jual pada pound hampir dilikuidasi dengan pengurangan £970 juta selama sepekan. Saat ini, bias bearish adalah hanya £186 juta, yang berarti posisi telah bergeser dari bearish ke netral. Harga yang dihitung berada di atas rata-rata jangka panjang dan cenderung naik.

GBPUSD membuat upaya lain untuk bergerak di atas resistance di 1,2440, dengan maksimum lokal yang diperbarui, tetapi gagal untuk berkonsolidasi di atas level ini. Kami memperkirakan bahwa koreksi akan dangkal, dengan pound bertahan di atas 1,2340. Jika pound menurun menuju support ini, terdapat alasan untuk membeli dengan target tertinggi lokal baru-baru ini di 1,2545 dan level teknikal 1,2750 tetap relevan sebagai target jangka menengah.