Legenda tim InstaSpot!
Legenda! Anda pikir legenda adalah retorika yang bombastis? Lalu, bagaimana menyebut seorang pria, seorang Asia pertama yang memenangkan kejuaraan catur dunia junior pada usia 18 tahun, dan yang menjadi Grandmaster India pertama pada usia 19 tahun? Itulah awal perjalanan yang sulit dalam meraih gelar Juara Dunia bagi Viswanathan Anand, pria yang menjadi bagian dari sejarah catur untuk selamanya. Sekarang, satu lagi legenda masuk ke dalam tim InstaSpot!
Borussia merupakan salah satu klub sepakbola paling terkenal di Jerman, yang telah berulang kali membuktikan pada para penggemarnya: semangat kompetisi dan kepemimpinan pasti akan mengarah pada kesuksesan. Lakukan trading dengan cara yang sama seperti para profesional olahraga: percaya diri dan aktif. Gunakan "kunci" dari Borussia FC dan jadilah yang terdepan bersama InstaSpot!
Indikator teknik Stochastic Oscillator membandingkan harga penutupan saat ini dengan jangkauan harga selama periode tertentu. Indikator ditunjukkan dengan dua garis. Garis utama disebut %K. Garis kedua, disebut %D, yang merupakan rata-rata pergerakkan %K. Garis %K biasanya ditunjukkan sebagai garis rendah dan garis %D biasanya ditunjukakn sebagai grafik putus-putus.
Ada tiga cara yang paling populer untuk mengartikan Stochastic Oscillator.
- Beli saat Oscilator (%K atau %D) turun di bawah level tertentu (biasanya 20) dan kemudian naik diatas level ini. Jual saat Oscillator naik diatas level tertentu (biasanya 80) dan kemudian turun di bawah level ini;
- Beli saat garis %K naik diatas garis %D. Jual jika %K di bawah garis %D;
- Monitor perbedaan. Contoh: harga membentuk seri ketinggian dan Stochastic Oscillator turun melewati ketinggian sebelumnya.
Stochastic Oscillator memiliki empat variabel:
- Periode %K. Jumlah periode waktu yang digunakan dalam kalkulai stochastic;
- Periode perlambatan %K. Jumlah periode waktu yang digunakan saat menghitung rata-rata pergerakkan %K;
- Periode %D . Ini adalah angka dari periode waktu yang digunakan saat menghitung rata-rata pergerakan dari%K;
- Metode %D. Metode (contohnya: Exponential, Simple, Smoothed, or Weighted) yang digunakan untuk menghitung %D>
Rumus untuk %K adalah:
%K = (CLOSE-LOW(%K))/(HIGH(%K)-LOW(%K))*100
Where:
CLOSE – harga penutupan hari ini;
LOW(%K) – kerendahan terendah dalam periode %K;
HIGH(%K) – ketinggian tertinggi dalam periode %K.
Rata-rata pergerakan %D dihitung menurut rumus:
%D = SMA(%K, N)
Dimana:
N - adalah periode pergerakan halus;
SMA - adalah Simple Moving Average.