11.04.202305:16 Forex Analysis & Reviews: Euro terlambat, tetapi berjanji akan mengejar ketertinggalan

Sesuatu jelas menggila, entah itu pasar obligasi Treasury AS, yang imbal hasilnya anjlok pada laju tercepat sejak 1982 sebagai respons terhadap kebangkrutan bank-bank Amerika, atau pasar saham yang sangat tenang. Akankah ada resesi di ekonomi AS atau tidak? Jawaban atas pertanyaan ini sangat penting untuk EURUSD.

Dinamika imbal hasil obligasi Treasury AS.

Jika Anda memperhatikan chart EURUSD, Anda dapat dengan mudah melihat bahwa fluktuasi pasangan mata uang utama ini memiliki sifat berputar. Gerakan naik selama beberapa bulan atau tahun bergantian dengan gerakan turun. Dinamika seperti itu didasarkan pada siklus ekonomi yang tertinggal di kawasan euro dibandingkan dengan Amerika Serikat. Inflasi Amerika mulai naik lebih pesat daripada inflasi Eropa. Fed mulai mengencangkan kebijakan moneter lebih awal daripada ECB. Resesi di AS juga akan terjadi sebelum blok mata uang mengalami penurunan. Faktor ini saat ini menjadi dasar tren naik EURUSD.

Jika Federal Reserve memulai lebih awal, mereka juga harus mengakhiri siklus pengetatan lebih awal daripada rekan-rekan mereka di Frankfurt. Tidak mengherankan bahwa di tengah perlambatan inflasi, pasar berjangka bertaruh bahwa Jerome Powell dan koleganya akan mengakhiri pengetatan kebijakan moneter mulai Mei, atau mereka sudah melakukannya. Tidak seperti Bank Sentral Eropa, yang dari derivatif, diperkirakan melakukan dua atau tiga tindakan pembatasan moneter lagi.

Secara teori, ini berarti bahwa dalam satu setengah hingga dua tahun ke depan, euro akan menguat terhadap dolar AS, sama seperti greenback naik terhadap mata uang tunggal Eropa sebelumnya. Namun, dalam praktiknya, tidak selalu semudah dalam buku teks. Inflasi Amerika dapat dengan mudah meningkat di tengah pasar tenaga kerja yang kuat dan pemulihan cepat sektor yang paling terdampak pandemi. Di Forex, ada pendapat bahwa di samping siklus klasik di Amerika Serikat, ada juga siklus COVID. Kehadirannya membantu memahami mengapa obligasi memberi sinyal resesi sementara saham tidak.

Volatilitas utang AS saat ini mencapai level tertinggi baru, dengan selisih antaranya dan mitra ekuitasnya mencapai level tertinggi sejak krisis ekonomi global 2008. Namun, setiap hari baru tanpa berita mengkhawatirkan dari bank-bank Amerika mengurangi risiko penurunan.

Dinamika selisih volatilitas obligasi-saham

Oleh karena itu, tren keseluruhan untuk EURUSD cukup jelas, tetapi kita masih dapat menyaksikan beberapa kejutan. Menurut pendapat saya, risiko tingginya harga konsumen baru di AS dinilai terlalu tinggi. Tidak dapat ada inflasi yang kuat dalam ekonomi yang lemah. Menilai dari data aktivitas bisnis, pasar tenaga kerja, dan real estat, AS sedang di bawah tekanan pengetatan moneter agresif. Ini berarti bahwa laju pertumbuhan CPI dan PCE juga akan menurun.

Secara teknis, di chart harian, EURUSD sedang mengalami koreksi terhadap tren naik jangka panjang. Rebound dari level pivot pada 1.083, 1.08, dan 1.0755, di mana moving average juga melintas, sebaiknya digunakan untuk membentuk posisi long.