31.10.202207:18 Forex Analysis & Reviews: Janet Yellen: Perekonomian Amerika baik-baik saja

Rapat pertama dari tiga rapat beberapa bank sentral telah berlangsung. Kini pasar akan memantau rapat Fed, yang akan digelar pada hari Rabu. Ketiga bank terus mengikuti alur pengetatan kebijakan moneter, tetapi kita semakin dekat dengan kenaikan suku bunga yang terlalu besar, dan pertumbuhannya tidak perlu lagi dilanjutkan. Atau ekonomi akan terlalu melambat, oleh karena itu, regulator mungkin menolak untuk kembali menaikkan suku bunga. Namun, ini tidak mungkin terjadi dalam satu atau dua bulan ke depan, karena inflasi di Uni Eropa, Inggris, atau AS tetap jauh di atas target 2%. Jadi, saya ragu The Fed dan Bank of England pada minggu ini akan menaikkan suku bunga.

Dalam kasus The Fed, situasinya ada dua. Regulator AS telah menaikkan suku bunga menjadi 3,25%, dan Rabu ini, suku bunga kemungkinan akan naik menjadi 4%. Dengan satu atau dua kenaikan lagi, suku bunga akan mencapai level dimana inflasi akan mempercepat perlambatannya. Terus turun selama tiga bulan, tetapi belum pada laju yang cukup tinggi, sehingga regulator tidak akan berhenti pada bulan November. Dari sudut pandang saya, permintaan mata uang AS mungkin mulai kembali tumbuh pada November-Desember 2022 karena faktor pengetatan kebijakan The Fed masih menjadi salah satu yang paling signifikan. Alur gelombang pada instrumen ini dapat kembali diubah, dan pembentukan bagian tren yang menurun dapat berlanjut.

Permintaan dolar juga mungkin mulai meninkgat karena menurunnya peluang resesi di Amerika Serikat. Laporan PDB AS kuartalan menunjukkan bahwa ekonomi tumbuh sebesar 2,6%, meskipun dua kuartal sebelumnya negatif. Dengan demikian, perlambatan ekonomi AS tidak dapat disangkal, tetapi tidak dapat terus-menerus tumbuh dan mempercepat pertumbuhannya. Menurut pendapat saya, perekonomian AS berjalan baik, penurunan tidak cukup kuat untuk membunyikan alarm. Perekonomian AS denan mudah selamat dari kenaikan suku bunga menjadi 3,25%. Inflasi sudah mulai turun, dan tidak ada banyak kenaikan suku bunga yang tersisa untuk mengharapkan penurunan besar.

Menteri Keuangan AS Janet Yellen juga yakin ekonomi AS kuat dan sistem keuangan tetap stabil. Yellen mengatakan bahwa kondisi ekonomi global saat ini "terlalu berbahaya" dan menimbulkan risiko bagi stabilitas keuangan Amerika. Namun, menurutnya, pemerintahan Presiden Biden dengan cermat memantau kondisi ekonomi dan jika diperlukan, siap untuk mengambil langkah-langkah tertentu guna mengurangi risiko. Bagi The Fed, ekonomi yang kuat memungkinkannya terus menaikkan suku bunga hampir tanpa kendala dan melawan inflasi. The Fed saat ini tidak menghadapi masalah penurunan ekonomi, yang mungkin tidak memungkinkannya menaikkan suku bunga ke level yang diinginkan.

Kondisi yang sama tidak dialami Bank of England, yang belum lama ini harus meluncurkan program pembelian aset darurat guna menstabilkan pasar keuangan. Meski akan terus menaikkan suku bunga, untuk saat ini, Bank of England sangat diragukan akan dapat mengakhiri masalah tanpa kerugian ekonomi yang besar.

Berdasarkan analisis, saya menyimpulkan bahwa bagian tren naik telah mulai terbentuk, tetapi mungkin tidak bertahan lama. Kini instrumen ini dapat membangun dorongan gelombang baru, jadi saya sarankan pembelian dengan target di dekat level estimasi 1.0361, yang setara dengan Fibonacci 261,8%, dengan reversal MACD ke atas. Namun, pada akhir bagian tren ini, Anda harus siap.