24.03.202211:42 Forex Analysis & Reviews: Bursa saham aS: negara-negara Barat akan mengadakan pertemuan sementara perang Ukraina memasuki bulan kedua

S&P500

Perang Rusia terhadap Ukraina memasuki bulan keduanya, sementara para pemimpin negara-negara NATO, G7 dan UE dijadwalkan akan bertemu pada pertemuan puncak luar biasa.

Indeks-indeks bursa saham AS ditutup lebih rendah pada hari Rabu, dengan Dow Jones dan NASDAQ kehilangan 1,3%, dan S&P 500 turun hingga 1,2%.

Indeks-indeks AS tetap di atas MA 50 hari dari S&P 500, serta level terendah pada akhir Februari dan awal Maret.

Kemarin, presiden Rusia Putin mengumumkan bahwa penjualan gas alam untuk negara tertentu akan dilaksanakan dalam ruble dan bukan dolar AS atau euro. Tindakan terbaru Rusia adalah upaya untuk memaksa importir-importir UE yang membeli gas alam Rusia untuk membeli RUB, sehingga mengurangi dampak dari sanksi-sanksi Barat.

Ekonom Jerman Jens Suedekum mengatakan kepada Diw Welt bahwa keputusan ini hanya dapat meningkatkan peluang dijatuhkannya pembatasan pada ekspor gas Rusia, karena perusahaan-perusahaan Barat tidak akan membeli RUB karena sanksi. Selain itu, permintaan Rusia telah melanggar ketentuan dalam kontrak pengiriman gas jangka panjang - mata uang yang ditentukan dalam banyak kontrak adalah dalam USD dan bukan RUB.

Perang di Ukraina telah memasuki bulan kedua. Prajurit Rusia sebagian besar tetap pada posisi awalnya. Pemerintah Ukraina terus memantau Ukraina bagian barat dan tengah. Pasukan Rusia belum berhasil mengepung Kiev, meski mempertahankan posisi di utara ibukota Ukraina. Pasukan bersenjata Ukraina menjaga kapabilitas perlawanan untuk menolak prajurit darat Rusia. Pertempuran besar berlanjut di Mariupol, yang sepenuhnya dikepung oleh pasukan Rusia. Tidak lebih dari 100.000 warga bertahan di kota tersebut meskipun kondisinya mengenaskan. Evakuasi warga sipil dan pengiriman bantuan kemanusiaan sangat sulit dilakukan. Situasi kemanusiaan juga memburuk di Kharkiv dan Chernihiv, yang juga diblokade. Intensitas pengeboman menurun, dan peperangan semakin statis.

Mayoritas negara anggota PBB di Majelis Umum PBB mengutuk perang Rusia terhadap Ukraina dan menyerukan gencatan senjata segera.

Negara-negara UE, NATO dan G& dijadwalkan akan bertemu hari ini. Negara-negara Barat akan memutuskan mengenai sanksi baru terhadap RUsia, yang ditujukan untuk memaksa Kremlin memulai gencatan senjata.

Belum ada terobosan dalam pembicaraan perdamaian antara Rusia dan Ukraina.

Harga minyak mentah melonjak di tengah perang di Ukraina, dengan Brent mencapai $121,80 per barel. Di AS, persediaan minyak mentah turun 2,5 juta barel pekan lalu, Badan Informasi Energi (EIA) melaporkan.

S&P 500 diperdagangkan di 4.456 dan diperkirakan akan berada dalam kisaran 4.420 - 4.500.

Data pesanan barang tahan lama AS akan dirilis hari ini - para ekonom mengharapkan pesanan akan turun hingga 0,5%. Namun, pelaku pasar utama fokus pada pertemuan puncak hari ini yang membahas mengenai situasi di Ukraina.

USDX diperdagangkan di 98,80 dan diperkirakan akan berada dalam kisaran 98,50 - 99,10.

USD/CAD diperdagangkan di 1,2580 dan diperkirakan akan berada dalam kisaran 1,2500 - 1,2700.

Bursa saham AS membutuhkan perkembangan positif pada pembicaraan perdamaian di Ukraina untuk melanjutkan tren kenaikannya.