Legenda tim InstaSpot!
Legenda! Anda pikir legenda adalah retorika yang bombastis? Lalu, bagaimana menyebut seorang pria, seorang Asia pertama yang memenangkan kejuaraan catur dunia junior pada usia 18 tahun, dan yang menjadi Grandmaster India pertama pada usia 19 tahun? Itulah awal perjalanan yang sulit dalam meraih gelar Juara Dunia bagi Viswanathan Anand, pria yang menjadi bagian dari sejarah catur untuk selamanya. Sekarang, satu lagi legenda masuk ke dalam tim InstaSpot!
Borussia merupakan salah satu klub sepakbola paling terkenal di Jerman, yang telah berulang kali membuktikan pada para penggemarnya: semangat kompetisi dan kepemimpinan pasti akan mengarah pada kesuksesan. Lakukan trading dengan cara yang sama seperti para profesional olahraga: percaya diri dan aktif. Gunakan "kunci" dari Borussia FC dan jadilah yang terdepan bersama InstaSpot!
Dalam perang, semua cara dibenarkan. Negosiasi perdagangan antara AS dan Tiongkok sedang berlangsung di London, dan segala sesuatu sedang dimanfaatkan—dari pendidikan hingga mesin roket. Washington siap untuk membuat konsesi, termasuk mencabut pembatasan ekspor berbagai barang, seperti perangkat lunak dan etanol. Sebagai imbalannya, Beijing harus menghapus hambatan pengiriman bahan baku tanah jarang ke AS. Apakah ini akan berhasil? Tidak ada yang tahu. Tidak mengherankan, EUR/USD berayun bolak-balik.
Pasar optimis terhadap dialog antara kekuatan global. Tidak hanya indeks AS yang meningkat, tetapi pasar saham Tiongkok juga mengalami kenaikan. Tiongkok tidak lagi terlihat seperti sasaran empuk seperti saat perang dagang pertama Donald Trump. Siap sedia lebih baik: alih-alih meningkatkan tarif impor, Tiongkok menargetkan titik tekanan AS—elemen tanah jarang menjadi contoh utama.
Investor percaya bahwa yang terburuk sudah berlalu. Mulai sekarang, semuanya akan bergantung pada bagaimana tarif yang sudah diberlakukan mempengaruhi kedua ekonomi. Secara khusus, pasar mengamati tren inflasi. Analis Bloomberg memprediksi harga konsumen akan meningkat pada bulan Agustus. Itu bukan kejutan—pada Hari Kemerdekaan AS, Gedung Putih sepenuhnya memberlakukan tarif impor. Sementara itu, konsumen menurunkan ekspektasi inflasi mereka berkat optimisme tentang gencatan senjata antara AS dan Tiongkok.
Jika inflasi tetap rendah, Federal Reserve akan memiliki ruang untuk menurunkan suku bunga federal funds—sesuatu yang telah didesak oleh Trump kepada Jerome Powell. Skenario seperti ini akan berdampak negatif bagi dolar AS. Di masa lalu, pelonggaran kebijakan moneter Fed secara langsung telah menyebabkan tren bullish pada EUR/USD.
Sebaliknya, jika inflasi mulai meningkat—seperti yang diharapkan oleh Fed—suku bunga perlu dipertahankan lebih lama. Para pelaku pasar yang pesimis terhadap pasangan EUR/USD akan merasa terdorong dan siap untuk menyerang kembali. Koreksi tidak dapat dikesampingkan. Tidak heran jika EUR/USD berperilaku seperti harimau dalam kandang menjelang rilis data CPI dan PPI yang krusial.
Namun, meskipun euro menghadapi penurunan jangka pendek, terlalu dini untuk menyatakan akhir dari tren naik pasangan ini terhadap dolar AS. Keputusan kebijakan Gedung Putih telah mengikis kepercayaan terhadap dolar. Aliran modal kini bergerak dari Amerika Utara ke Eropa—membalikkan pola yang telah berlangsung lama. Kenaikan euro ini serius dan akan bertahan.
Secara teknis, pada grafik harian EUR/USD, pihak bearish gagal memanfaatkan inside bar, yang menunjukkan kelemahan. Jika pasar menolak bergerak ke arah yang diharapkan semua orang, kemungkinan besar akan bergerak ke arah sebaliknya. Penembusan di atas batas atas dari inside bar dan rentang nilai wajar di dekat 1.1445, diikuti dengan konsolidasi, akan menandakan pembelian euro terhadap dolar AS.
*Analisis pasar yang diposting disini dimaksudkan untuk meningkatkan pengetahuan Anda namun tidak untuk memberi instruksi trading.
Tinjauan analitis InstaSpot akan membuat Anda menyadari sepenuhnya tren pasar! Sebagai klien InstaSpot, Anda dilengkapi dengan sejumlah besar layanan gratis untuk trading yang efisien.