23.05.202410:06 Forex Analysis & Reviews: USD/JPY: Kiat trading sederhana untuk trader pemula pada tanggal 23 Mei. Analisis transaksi forex kemarin

Analisis trading dan kiat untuk trading yen Jepang

Pengujian level harga 156,56 terjadi ketika indikator MACD telah bergerak naik secara signifikan dari angka nol, membatasi potensi kenaikan lebih lanjut dari pasangan mata uang ini. Karena alasan ini, saya tidak membeli. Karena ini terjadi menjelang akhir sesi Amerika, tidak ada titik masuk baru ke pasar yang diperoleh. Angka positif kemarin untuk pesanan mesin dan neraca perdagangan di Jepang diabaikan, tetapi indikator aktivitas ekonomi di Jepang hari ini disambut dengan penguatan yen. PMI manufaktur dan PMI jasa di Jepang melebihi perkiraan ekonom yang menyebabkan koreksi sedikit penurunan pada pasangan USD/JPY. Namun, pertanyaannya adalah, berapa lama pembeli yen akan bertahan, terutama di pasar dolar yang bullish dan dengan sikap tegas Federal Reserve terhadap suku bunga? Untuk strategi intraday, saya akan lebih fokus pada penerapan skenario #1 dan #2.

Sinyal Beli

Skenario #1: Hari ini, saya berencana untuk membeli USD/JPY pada titik masuk di sekitar 156,80 (garis hijau pada grafik) dengan target kenaikan ke 157,15 (garis hijau yang lebih tebal pada grafik). Di sekitar 157,15, saya berencana untuk keluar dari posisi beli dan membuka posisi jual ke arah yang berlawanan (memperkirakan pergerakan 30-35 poin ke arah yang berlawanan dari level tersebut). Kita dapat mengandalkan pertumbuhan pasangan mata uang ini hari ini seiring dengan berlanjutnya tren. Penting! Sebelum membeli, pastikan bahwa indikator MACD berada di atas angka nol dan baru saja mulai naik dari angka tersebut.

Skenario #2: Saya juga berencana untuk membeli USD/JPY hari ini jika terjadi dua kali pengujian berturut-turut pada harga 156,56 ketika indikator MACD berada di area oversold. Hal ini akan membatasi potensi penurunan pasangan mata uang ini dan mengarah pada pembalikan pasar ke atas. Pertumbuhan dapat diharapkan pada level yang berlawanan dari 156,80 dan 157,15.

Sinyal Jual

Skenario #1: Hari ini, saya berencana untuk menjual USD/JPY hanya setelah menembus di bawah level 156,56 (garis merah pada grafik) yang akan menyebabkan penurunan cepat pada pasangan mata uang ini. Target utama untuk penjual adalah level 156,30, di mana saya berencana untuk keluar dari penjualan dan segera membuka pembelian ke arah yang berlawanan (mengharapkan pergerakan 20-25 poin ke arah yang berlawanan dari level tersebut). Tekanan jual pada pasangan mata uang ini dapat kembali jika gagal terkonsolidasi di sekitar level tertinggi harian. Penting! Sebelum menjual, pastikan bahwa indikator MACD berada di bawah angka nol dan mulai menurun dari angka tersebut.

Skenario #2: Saya juga berencana untuk menjual USD/JPY hari ini jika terjadi dua kali pengujian berturut-turut terhadap harga 156,80 ketika indikator MACD berada di area overbought. Hal ini akan membatasi potensi kenaikan pasangan mata uang ini dan menyebabkan pembalikan pasar ke bawah. Penurunan dapat diperkirakan terjadi pada level-level yang berlawanan di 156,56 dan 156,30.

Penjelasan grafik:

• Garis hijau tipis adalah harga masuk di mana Anda dapat membeli instrumen trading.
• Garis hijau tebal adalah harga di mana Anda bisa menetapkan Take-Profit (TP) atau menetapkan profit secara manual karena pertumbuhan lebih lanjut di atas level ini kecil kemungkinannya.
• Garis merah tipis adalah harga masuk di mana Anda dapat menjual instrumen trading.
• Garis merah tebal adalah harga di mana Anda dapat menetapkan Take-Profit (TP) atau secara manual menetapkan profit karena penurunan lebih lanjut di bawah level ini tidak mungkin terjadi.
• Garis MACD: penting untuk dipandu oleh area overbought dan oversold saat memasuki pasar

Penting: Trader pemula di pasar cryptocurrency harus sangat berhati-hati saat mengambil keputusan untuk memasuki pasar. Sebaiknya Anda tidak memasuki pasar sebelum laporan fundamental penting dirilis untuk menghindari terjebak dalam fluktuasi harga yang tajam. Jika Anda memutuskan untuk trading saat rilis berita, selalu pasang stop order untuk meminimalkan kerugian. Tanpa memasang stop order, Anda dapat kehilangan seluruh deposit dengan cepat, terutama jika Anda tidak menggunakan manajemen uang dan trading dengan volume besar.

Perlu diingat bahwa agar mencapai keberhasilan dalam trading, Anda harus memiliki rencana trading yang jelas seperti yang saya jelaskan di atas. Membuat keputusan trading secara spontan berdasarkan situasi pasar saat ini pada dasarnya merupakan strategi yang merugi bagi trader intraday.