23.11.202310:30 Forex Analysis & Reviews: EUR/USD: rencana trading untuk sesi Eropa pada 23 November 2023. Laporan COT dan ikhtisar trading kemarin. Euro dibeli setelah penurunan lagi

Untuk long positions EUR/USD:

Laporan pasar tenaga kerja AS yang baik dan meningkatnya ekspektasi inflasi memicu aksi jual besar-besaran kemarin sore. Namun, pasar naik memanfaatkan momen ini dan dengan cepat melanjutkan penurunannya. Hari ini, PMI zona euro akan memberikan dorongan bagi trader EUR/USD. Jika laporan tersebut ternyata mengecewakan, maka tekanan terhadap euro akan kembali terjadi, dan pasar bearish (bearish) mungkin mencoba untuk mendapatkan kembali kendali atas pasar. Anda harus memperhatikan PMI Manufaktur dan Jasa zona euro, serta PMI komposit. Laporan ECB juga akan cukup menarik untuk dianalisis. Strategi pembelian yang optimal adalah dengan mencari false breakout di sekitar level 1.0890. Hal ini dapat memberikan titik masuk yang baik untuk long position, bertujuan untuk pertumbuhan lebih lanjut dan menguji resistensi 1,0925. Penembusan dan tes ulang kisaran ini, ditambah dengan laporan zona euro yang positif, akan menandakan peluang pembelian lainnya, berpotensi tes ulang tertinggi bulanan di sekitar 1,0962. Target akhir di sini adalah area 1.1004, tempat saya berencana mengambil profit. Jika EUR/USD turun dan tidak menunjukkan aktivitas di 1,0890 pada paruh pertama hari ini, hal ini dapat menimbulkan masalah bagi pembeli euro. Dalam kasus seperti ini, pasar dapat dimasuki setelah false breakout di sekitar support berikutnya di 1.0860. Saya akan mempertimbangkan untuk segera membuka long position saat rebound dari 1,0827, dengan target koreksi ke atas sebesar 30-35 pips dalam sehari.

Untuk short positions EUR/USD:

Penjual aktif kemarin, tapi sulit untuk mengatakan apakah mereka akan mampu mempertahankan posisinya. Jika pasangan ini tumbuh, tujuannya adalah untuk mempertahankan area resistance terdekat di 1.0925, yang tidak kita capai kemarin. False breakout pada tanda ini akan memberikan sinyal jual yang bagus untuk mendukung koreksi ke bawah dan menguji support di 1.0890. Di sinilah pembeli besar dapat mengambil tindakan. Hanya setelah breakout dan konsolidasi di bawah kisaran ini, serta tes ulang ke atas, saya berharap menerima sinyal lain untuk menjual pasangan ini dengan target di 1.0860. Target utamanya adalah titik terendah 1,0827 di mana saya akan mengambil keuntungan. Jika terjadi pergerakan naik pada EUR/USD selama sesi Eropa dan tidak adanya penurunan di 1.0925, kenaikan mungkin mendapatkan keuntungan. Hal ini akan membuka jalan bagi pembeli untuk mencapai tertinggi bulanan di 1,0962. Menjual juga ada opsi, tetapi hanya setelah konsolidasi gagal. Saya akan segera memulai short position jika terjadi pullback dari 1.1004, dengan mempertimbangkan koreksi ke bawah sebesar 30-35 pips.

Laporan COT:

Laporan Commitments of Traders (COT) pada tanggal 14 November menunjukkan peningkatan signifikan pada long position dan penurunan signifikan pada short position. Data inflasi yang dirilis baru-baru ini dengan jelas menunjukkan bahwa siklus kenaikan suku bunga di AS saat ini telah mencapai puncaknya, berdampak signifikan terhadap dolar AS dan mengurangi short position pada euro, sehingga menghidupkan kembali permintaan terhadap dolar AS. Publikasi risalah pertemuan Federal Reserve bulan November mendatang sudah diantisipasi, di mana para trader akan mencari jawaban atas pertanyaan-pertanyaan yang tersisa. Namun, sudah jelas bahwa angka tersebut telah mencapai puncaknya dan diperkirakan akan terjadi penurunan pada tahun depan. Berdasarkan laporan COT, long position non-komersial meningkat sebesar 8,707 menjadi 221,190, sedangkan short position non-komersial menurun sebesar 11,144 menjadi 112,283. Akibatnya, selisih antara long position dan short position meningkat sebesar 3,283. Harga penutupan mengalami kenaikan tajam, menetap di 1,0902 dibandingkan nilai sebelumnya di 1,0713.

Sinyal indikator:

Moving Averages

Trading di bawah moving average periode 30 dan 50 hari menunjukkan penurunan euro.

Sebaiknya perlu dicatat bahwa periode waktu dan level moving average dianalisis hanya untuk grafik H1 ini berbeda dari definisi umum moving average harian klasik pada grafik D1.

Bollinger Bands

Apabila pasangan mata uang ini turun, pita bawah indikator di 1,0890 akan berfungsi sebagai support.

Deskripsi indikator:

• Moving average periode 50 hari menentukan tren saat ini dengan menghaluskan volatilitas dan gangguan; ditandai dengan warna kuning pada grafik;
• Moving average periode 50 hari menentukan tren saat ini dengan menghaluskan volatilitas dan gangguan; ditandai dengan warna kuning pada grafik;
• Moving average periode 30 hari menentukan tren saat ini dengan menghaluskan volatilitas dan gangguan; ditandai dengan warna hijau pada grafik;
• MACD Indicator (Moving Average Convergence/Divergence) Fast EMA dengan periode 12 hari; Slow EMA dengan periode 26 hari. SMA dengan jangka waktu 9 hari;
• Bollinger Bands: periode 20 hari;
• Non-commercial traders merupakan spekulan seperti trader perorangan, dana lindung nilai, dan institusi besar yang menggunakan pasar berjangka untuk tujuan spekulatif dan memenuhi persyaratan tertentu;
• Long non-commercial positions mewakili jumlah total long position yang dibuka oleh trader non-komersial;
• Short non-commercial positions mewakili jumlah total short position yang dibuka oleh trader non-komersial;
• Non-commercial net position adalah selisih antara short dan long position dari trader non-komersial.