empty
 
 
id
Bantuan
Pembukaan akun instan
Platform Trading
Deposit/Penarikan

17.01.202407:09 Forex Analysis & Reviews: Wall Street dan Apple: kisah penurunan

Exchange Rates 17.01.2024 analysis

Pada hari Selasa, pasar saham AS ditutup dengan penurunan. Faktor utamanya adalah hasil keuangan Morgan Stanley dan Goldman Sachs yang beragam, yang menekan sektor perbankan, dan penjualan saham Boeing dan Apple, yang berdampak pada penurunan indeks S&P 500.

Saham Morgan Stanley (MS.N) turun 4,2%, mencapai level terendah dalam sebulan setelah melaporkan penurunan laba kuartalan. Sementara itu, saham Goldman Sachs (GS.N) berakhir menguat 0,7% karena kenaikan laba sebesar 51%.

Indeks sektor perbankan S&P 500 (.SPXBK) turun 1,2%, juga mencapai level terendah dalam sebulan setelah bank-bank besar AS lainnya melaporkan penurunan laba pada hari Jumat.

Saham Spirit Airlines (SAVE.N) turun 47% menyusul keputusan pengadilan federal untuk memblokir rencana akuisisi JetBlue Airways (JBLU.O) senilai $3,8 miliar, setuju dengan Departemen Kehakiman AS bahwa kesepakatan itu dapat merugikan konsumen.

Saham Apple (AAPL.O) turun 1,2% menyusul diskon iPhone yang jarang dilakukan perusahaan tersebut di Tiongkok sebagai respons terhadap persaingan yang ketat, tak lama setelah diambil alih oleh Microsoft (MSFT.O) sebagai perusahaan paling berharga di dunia.

Christopher Waller, kepala Federal Reserve, membuat pernyataan yang melemahkan ekspektasi pasar mengenai penurunan suku bunga secara pesat. Beliau menyatakan keyakinannya bahwa inflasi akan mencapai target The Fed sebesar 2%, tetapi menekankan perlunya pendekatan terukur terhadap perubahan suku bunga.

Pernyataan ini memengaruhi penilaian para trader, yang kini tidak lagi mengharapkan penurunan suku bunga The Fed pada awal bulan Maret. Akibatnya, imbal hasil obligasi Treasury AS menunjukkan peningkatan.

Di tengah peristiwa tersebut, para investor juga memperhatikan berbagai kejadian politik dan geopolitik. Ini termasuk kemenangan Donald Trump dalam pemilihan presiden Partai Republik pertama tahun 2024 di Iowa, serta peristiwa di Laut Merah, Jalur Gaza, dan Ukraina.

Indeks dolar AS (.DXY) menguat sebesar 0,95%, sedangkan euro melemah 0,69% hingga jatuh menjadi 1,0872 dolar.

Yen Jepang menunjukkan penurunan 1,02% terhadap dolar, mencapai 147,27 yen per dolar. Poundsterling Inggris juga mengalami penurunan, diperdagangkan pada $1,2632, turun 0,73% untuk hari ini.

Di pasar saham, Dow Jones Industrial Average (.DJI) turun 231,86 poin atau 0,62% untuk ditutup pada 37.361,12. S&P 500 (.SPX) melemah 17,85 poin, atau 0,37%, jatuh ke 4,765.98, sedangkan Nasdaq Composite (.IXIC) turun 28,41 poin atau 0,19% menjadi 14,944.35.

Angka-angka ini mencerminkan keadaan pasar keuangan saat ini, yang bereaksi terhadap kombinasi indikator makroekonomi, berita politik, dan peristiwa geopolitik, yang memengaruhi prospek perekonomian global.

Imbal hasil obligasi Treasury AS naik di tengah melemahnya sentimen bullish pada minggu sebelumnya, dan para gubernur bank sentral mengabaikan ekspektasi pelonggaran kebijakan moneter.

Suku bunga obligasi pemerintah AS bertenor 10 tahun meningkat, terakhir diperdagangkan menurun pada 31/32, menghasilkan imbal hasil sebesar 4,0676% dibandingkan dengan 3,95% pada penutupan hari Jumat.

Obligasi bertenor 30 tahun juga menunjukkan penurunan, yakni turun 63/32 sehingga menyebabkan kenaikan imbal hasil menjadi 4,3072% dari sebelumnya 4,198%.

Harga minyak mentah AS turun, didorong oleh kenaikan dolar di tengah ekspektasi penurunan suku bunga dan prediksi para ahli meteorologi mengenai suhu hangat yang tidak biasa di bulan Januari.

Minyak mentah WTI AS turun 0,39%, mencapai harga $72,40 per barel, sementara minyak mentah Brent turun menjadi $78,29, mewakili kenaikan 0,18% pada hari itu.

Harga emas juga turun menyusul pernyataan Waller yang hawkish dan di tengah penguatan dolar. Harga emas di pasar spot turun 1,3% menjadi $2.027,89 per ounce.

Saham Advanced Micro Devices (AMD.O) naik 8,3% setelah para analis di Barclays meningkatkan perkiraan harga mereka untuk AMD dan produsen chip lainnya, dengan mencatat potensi keuntungan dari pertumbuhan kecerdasan buatan. Pesaing yang lebih besar di sektor ini, Nvidia (NVDA.O), juga menunjukkan pertumbuhan, meningkat sekitar 3% dan mencapai rekor tertinggi dalam sejarah.

Boeing (BA.N) mengalami penurunan signifikan hampir 8%, mencapai level terendah dalam dua bulan. Hal ini terjadi setelah Federal Aviation Administration memperpanjang penghentian sementara pengoperasian pesawat 737 MAX 9, dan Wells Fargo menurunkan peringkat saham perusahaan tersebut dari "overweight" menjadi "equalweight".

Perubahan dinamis di pasar keuangan ini mencerminkan keterkaitan antara indikator makroekonomi, berita korporasi, dan peristiwa geopolitik, yang memengaruhi iklim perekonomian global.

Thomas Frank,
Analytical expert of InstaSpot
© 2007-2024
Manfaat dari rekomendasi para analis saat ini
Akun trading teratas
Buka akun trading

Tinjauan analitis InstaSpot akan membuat Anda menyadari sepenuhnya tren pasar! Sebagai klien InstaSpot, Anda dilengkapi dengan sejumlah besar layanan gratis untuk trading yang efisien.

Tidak bisa bicara sekarang?
Tanyakan pertanyaan anda lewat chat.