empty
 
 
id
Bantuan
Pembukaan akun instan
Platform Trading
Deposit/Penarikan

28.06.202113:44 Forex Analysis & Reviews: Tinjauan Pasar AS (28 Juni 2021)

Exchange Rates 28.06.2021 analysis

Saham AS ditutup pada angka tertinggi mingguan Jumat lalu setelah Dow Jones dan S&P 500 masing-masing naik 0.7% dan 0.3%. Sementara itu, Nasdaq sedikit tergelincir sekitar 0.1%.

Anehnya, pasar Asia tidak terpengaruh dan kondisinya turun 0.1%. Baik indeks Jepang maupun China mencatat adanya penurunan.

Sedangkan untuk minyak, harga berada pada level tertinggi sejak 2018, berkat meningkatnya permintaan global. Saat ini, Brent berada pada harga $76 - $76.10.

Sehubungan dengan situasi epidemiologis dunia, jumlah total infeksi COVID-19 baru kembali menyentuh angka sekitar 300.000. Alasan utama dari situasi ini adalah jenis baru coronavirus (strain India), yang baru-baru ini menyebabkan terjadinya peningkatan tajam dalam kasus di Inggris. Tindakan karantina pun kembali diterapkan di Inggris dan Australia.

Minggu ini, yang menjadi berita terpenting adalah laporan tentang pekerjaan dan aktivitas industri AS.

Hanya saja untuk saat ini, yang paling penting adalah laporan terbaru yang dirilis oleh Commodity Futures Trading Commission, yang menunjukkan bahwa indeks posisi spekulatif terbuka mencapai level maksimumnya pada minggu lalu. Situasi ini menunjukkan bahwa baik pasar saham AS maupun pasar komoditas terlalu panas.

Jadi, S&P 500 yang saat ini bernilai 4.280 poin, hari ini bisa berada di kisaran 4.240 - 4.320 poin. Salah satu alasannya adalah data inflasi terbaru, yang menunjukkan bahwa inflasi mencapai 3.9% di bulan Mei, jauh di atas level nyaman yang ditetapkan oleh Federal Reserve. Beberapa anggota bank sentral mendukung kenaikan suku bunga sebelumnya, tetapi Ketua Fed Jerome Powell mengatakan dia tidak melihat masalah pada situasi ini, sehingga mereka tidak akan membuat perubahan kebijakan yang drastis. Meski demikian, inflasi Mei lebih rendah dari data inflasi ritel yang dirilis sebelumnya. Mungkin, penurunan 2% dalam pendapatan pribadi akan menurunkan inflasi dalam beberapa bulan mendatang, tetapi ledakan yang sedang berlangsung di pasar real estat dapat mengimbangi situasi ini.

Sementara itu, indeks USD telah berada dalam kisaran yang sangat sempit untuk beberapa waktu sekarang. Jelas, para investor terbagi pada arah dolar lebih lanjut karena di satu sisi, kenaikan inflasi mendorong naiknya nilai mata uang, sementara di sisi lain, keputusan Fed untuk membiarkan kebijakan moneter tidak berubah membuat harga dolar turun. Jadi, indeks USD yang saat ini berada di 91.80, kemungkinan akan ditutup di kisaran 91.50 - 92.10 hari ini. Ada kemungkinan, laporan ketenagakerjaan AS yang akan datang akan memberikan dorongan baru ke pasar.

Untuk pasangan USD/CAD, pertumbuhan harga minyak yang berkelanjutan telah memberi tekanan pada pasangan ini, itulah sebabnya penurunan yang kuat mungkin saja akan terjadi. Jadi, dari 1.2300, USD/CAD bisa tergelincir ke angka 1.2220-1.2350.

Kesimpulan: Pasar AS akan tetap tenang, tetapi segera setelah data terbaru dirilis, pertumbuhan sebesar 5% dapat terjadi.

*Analisis pasar yang diposting disini dimaksudkan untuk meningkatkan pengetahuan Anda namun tidak untuk memberi instruksi trading.

Jozef Kovach,
Analytical expert of InstaSpot
© 2007-2024
Manfaat dari rekomendasi para analis saat ini
Akun trading teratas
Buka akun trading

Tinjauan analitis InstaSpot akan membuat Anda menyadari sepenuhnya tren pasar! Sebagai klien InstaSpot, Anda dilengkapi dengan sejumlah besar layanan gratis untuk trading yang efisien.

Tidak bisa bicara sekarang?
Tanyakan pertanyaan anda lewat chat.