27.11.202319:19:00UTC+00Minyak Berjangka Ditutup Turun

Harga minyak mentah turun pada hari Senin karena para trader mencoba berspekulasi atas kemungkinan hasil pertemuan OPEC+ mendatang, yang dijadwalkan berlangsung pada hari Kamis (30 November). Minyak mentah berjangka West Texas Intermediate untuk bulan Januari ditutup turun $0,68 atau sekitar 0,9% pada $74,86 per barel. Minyak mentah berjangka Brent turun $0,51 atau 0,62% menjadi $79,97 per barel beberapa waktu lalu. Produsen minyak, yang semula dijadwalkan bertemu pada 26 November, menunda pertemuan mereka selama empat hari karena mereka dilaporkan kesulitan mencapai konsensus dalam mencapai kesepakatan untuk membatasi pasokan hingga tahun 2024. Menurut laporan, negara-negara anggota di Afrika seperti Angola, Kongo, dan Nigeria menolak untuk menerima pengurangan pasokan yang diusulkan oleh Arab Saudi dan Rusia. "Bisa dibilang, pertemuan OPEC+ akan menjadi acara yang paling berdampak pada minggu ini. Bukan hanya karena keputusan apa pun dapat berdampak langsung pada harga dan inflasi, tetapi juga karena pertemuan tersebut telah diundur empat hari, jadi jelas ada beberapa ketidaksepakatan di dalam aliansi tersebut,” ujar Craig Erlam, Analis Pasar Senior di OANDA, Inggris & EMEA. “Kelompok ini selalu menemukan cara untuk mencapai kesepakatan sebelumnya, bahkan jika itu berarti produsen terbesar mengambil lebih banyak komitmen tambahan sehingga mungkin dapat dikatakan hal serupa akan tercapai minggu ini. Namun, pertanyaannya adalah bagaimana caranya sejauh ini mereka akan mendorongnya, mengingat tren harga minyak saat ini dan meningkatnya kekhawatiran seputar pertumbuhan global tahun depan,” tambahnya.